Varsity Memory: Luckiness for Many Times
Varsity Memory: Luckiness for Many Times

Varsity Memory: Luckiness for Many Times

Masih teringat bahwa ketika saya SMP, saya cukup sering mengikuti berbagai perlombaan mulai dari lomba bahasa inggris sampai lomba keilmiahan. Namun sayangnya, tidak satupun yang saya menangkan. Memasuki SMA, peruntungan saya berkata lain. Saya sering mengikuti berbagai perlombaan, yang mayoritas adalah lomba karya tulis dan juga lomba debat bahasa inggris. Senangnya, dari banyak lomba yang saya ikuti. Banyak pula lomba yang saya menangkan, mulai dari lomba lokal, tingkat propinsi sampai lomba tingkat nasional. Hal yang sama juga saya lakukan ketika saya menjadi mahasiswa, senangnya kali ini saya juga memenangkan lomba tingkat internasional.

Selama menjadi mahasiswa, saya beberapa kali mengikuti perlombaan mayoritas adalah lomba karya tulis dan debat. Hasilnya? Tidak begitu buruk. Pada tahun 2008, saya memenangkan lomba karya tulis lingkungan yang temanya terkait dengan global warming. Tulisan yang saya tulis adalah terkait dengan optimalisasi potensi Indonesia terkait perdagangan karbon global. Lomba tersebut merupakan rangkaian acara dari ECONOMIX 2008 yang digagas KANOPI FEUI. Saya masih ingat saya adalah satu-satunya finalis dari FEUI. Empat finalis lainnya adalah dari FISIP UI, UNES Semarang, UNEJ Jember, dan Universitas Airlangga Surabaya. Semua finalis adalah peserta grup yang terdiri minimal dua orang, hanya saya saja yang merupakan single player. Pengumuman waktu itu diberikan di Hotel Kartika Chandra Jakarta Selatan, dan yang mengejutkan saya berhasil menjadi juara pertama. Hadiahnya cukup lumayan yakni berupa uang sebesar 2 juta rupiah. Langsung berasa kaya meeen ahahahaha.

Paper competition yang pernah saya menangi lagi adalah ECONOMIX 2009. Kalau di tahun sebelumnya, level kompetisi hanya skala nasional, untuk tahun 2009 ini levelnya di tingkat internasional. Waktu itu isu yang saya bawa adalah potensi maksimasi perdagangan intra asia di tengah krisis global akibat subprime mortgage amerika. Juara 1 waktu itu diraih oleh mahasiswa dari Universitas De La Salle Filipina. Kompetisi menulis terakhir yang saya ikuti adalah international paper competition Young Economics Convention 2010 yang diadakan oleh Universitas De La Salle Filipina. Lomba di Manila ini membuat saya bangga, karena saya dan tim bisa menjadi juara pertama. Inilah pertama dan terakhir kalinya saya juara di negeri orang ehehe.

Selain lomba menulis, beberapa kali saya juga ikut dalam lomba debat. Walaupun tidak istimewa namun setidaknya beberapa kali pula saya menjadi juara dalam lomba ini misalnya runner up Accounting Debate Accounting Days FEUI 2007 dan 2008, runner up Lomba Debate Ekonomi Kanopi tahun 2006, juara pertama Lomba Debat Ekonomi KANOPI FEUI tahun 2007, medali perak Lomba Debat Bahasa Indonesia Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI tahun 2008 dan beberapa lainnya. Saya memang lebih sering terjun ke dunia adjudication daripada ke dunia debatnya langsung. Ya, namanya juga pilihan dan preferensi.

And last but not least, menjuarai rangkaian pemilihan mahasiswa berprestasi adalah kado istimewa lain selama saya menjadi mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *