5 tahun yang lalu kakak saya berulang tahun yang ke-29. Pada saat itu, kebetulan saya sedang di rumah kampung halaman. Bersama dengan sepupu, saya memberikan kejutan kecil kepada yang bersangkutan dengan membelikan kue ulang tahun. Bagi keluarga kami, dan masyarakat di sekitar rumah kami, merayakan ulang tahun dengan kue ulang tahun bukanlah suatu tradisi. Namun tetap biasanya warga mengadakan acara selamatan sederhana dengan mengundang orang-orang sekitar, biasaya anak-anak untuk bancak an sederhana. Bancaan ini adalah kegiatan do’a bersama dan kemudian ditutup dengan makan bersama. Bancaan selamatan ulang tahun biasanya menyajikan bubur khas yakni jenang menir dan jenang abang. Jenang menir dan jenang abang ini mengandung makna tertentu misalnya adanya harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan adanya harapan untuk tolak bala. Selain itu juga ada berbagai nagasari dan jajanan pasar seperti bikang, apem, kucur, klanthing, putu ayu, klepon dan lainnya.
Kejutan saya dan sepupu bisa membuat kakak kami senang, ya karena tidak biasa saja. Selain itu ada hadiah berupa wadah krupuk yang dilukis sesuai dengan gambar lucu, berupa lukisan petugas kesehatan. Kakak saya sendiri memang bekerja sebagai analis kesehatan di laboratorium RSUD Jombang. 5 tahun berselang dan akhirnya saya menginjakkan kaki di usia 29 pada 8 Januari 2017 ini. Waktu berjalan dengan cepat dan semoga apa yang kita dapatkan dan lalui selalu diberkahi oleh Tuhan. Amien. Selamat berulang tahun untuk teman-teman yang merayakannya.